berikut adalah dampak pencemaran lingkungan perairan kecuali

Adaempat dampak akibat dari pencemaran, berikut ini penjelasannya: Menggangu Keseimbangan Lingkungan Pencemaran lingkungan tanpa disadari merusak keseimbangan ekosistem dan menyebabkan gangguan bagi manusia, hewan, dan tumbuhan. PRODUKTIVITASPRIMER PERAIRAN Ahmad Muhtadi (C261170061/ SDP 2017) ahmad.muhtadi@ a_m_rangkuty@yahoo.co.id PENDAHULUAN Produktivitas perairan merupakan laju penambatan atau penyimpanan dikhawatirkanakan memberikan dampak pencemaran terhadap kondisi kualitas perairan. Oleh karena itu, untuk melestarikan fungsi pesisir dan laut perlu dilakukan pengelolaan kualitas dan pengendalian pencemaran air laut untuk kepentingan sekarang dan mendatang serta keseimbangan ekologis. Untuk mewujudkan peningkatan BerikutHewan yang Bisa Dijadikan Indikator Lingkungan. Reporter. Tempo.co. Editor. Nurhadi. Sabtu, 9 April 2022 10:07 WIB. Bagikan. Berang-berang berenang di sebuah sungai di zona eksklusi 30 km sekitar reaktor nuklir Chernobyl di desa Pogonnoe, Belarus, 13 Maret 2016. Kehidupan liar terlihat memenuhi zona dengan luas mendekati wilayah negara Dilansirdari Kementerian Kelautan dan Perikanan, berikut dampak tumpahan minyak terhadap lingkungan. 1. Kematian organisme. Risiko kematian massal terjadi jika tumpahan minyak terjadi di perairan pantai atau perairan dalam. Risiko ini bisa mengenai ikan, kerang-kerangan, hingga hewan yang berada di keramba. 2. Vay Tiền Cấp Tốc Online Cmnd. Manusia beserta semua makhluk hidup yang ada di dunia hidup berdampingan antara satu dengan yang lainnya. Makhluk hidup hidup berdampingan tidak hanya dengan sesama makhluk hidup saja, namun juga dengan berbagai komponen yang tidak hidup yang berada di likngkungan tersebut. Oleh karena itu, betapa kita mengetahui arti penting dengan segala kehebatannya telah semakin maju dan berkembang dalam kehidupan sehari- hari. seiring dengan perkembangan zaman, manusia semakin menemukan banyak sekali temuan- temua baru yang memudahkan kehidupan manusia kedepannya. Selain itu, karena faktor kemajuan zaman pula saat ini telah didirikan berbagai macam gedung yang difungsikan sebagai pusat- pusat industri, dan lain perkembangan yang menakjubkan ini tentu saja akan membawa dampak positif bagi kelangsungan hidup manusia. Namun, tahukah Anda bahwa dibalik kemajuan zaman dan modernisasi bidang industri ini ternyata membawa dampak buruk? Dampak buruk ini terutama dirasakan oleh disadari secara nyata oleh manusia, bahwasannya seiring dengan aktivitas yang meningkat ini maka manusia juga menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan. Bahan- bahan yang digunakan di dalam produk dn juga sisa- sisa limbah pabrik seringkali meracuni lingkungan. Terlebih apabila tidak diimbangi dengan cara penanganan yang benar. Banyak sekali dampak buruk modernisai atau kemajuan zaman terhadap lingkungan. Beberapa hal yang menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan antara lain adalah sebagai berikutPembuangan limbah pabrik langsung ke alam yang tidak diolah terlebih dahuluAsap pabrik yang dapat mencemari udara baca penyebab pencemaran udaraPenggunaan inseksisida yang berlebihanPembuangan air detergen yang tidak ramah lingkungan secara langsung ke tanah baca jenis-jenis tanahPenggunaan alat- alat listrik yang dapat memicu gas rumah kaca baca penyebab efek rumah kacaPenggunaan bahan- bahan pembersih yang mengandung bahan- bahan kimia berbahayaItulah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya pencemaran pada lingkungan. Selain beberapa aktivitas yang telah disebutkan, masih ada lagi aktivitas- aktivitas lainnya yang aan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Pencemaran akan terjadi dengan sendirinya, bahkan tanpa kita sadari Lingkungan yang TercemarKita semua mengetahui bahwasannya di Bumi ini manusia dan bahkan makhluk hidup lainnya hidup di suatu lingkungan. Lingkungan ini merupakan berbagai komponen yang ada di sekitar kita. Oleh karena itulah betapa dekatnya lingkungan ini dengan kita. Lingkungan yang menjadi tempat tinggal kita dan akan mempengahruhi keadaan dan juga kehidupan kita sehari- dari itulah keadaan lingkungan ini memegang peranan yang sangat penting. Lingkungan yang bersih pastinya akan memberikan dampak berupa kehidupan yang sehat. Sebaliknya, lingkungan yang tercemar pasti akan menyebabkan berbagai dampak buruk. Beberapa dampak pencemaran lingkungan buruk yang dapat ditimbulkan dari adanya lingkungan yang tercemar antara lain sebagai berikutTerganggunya keseimbangan lingkunganPencemaran lingkungan akan dapat menyebabkan dampak berupa ketidakseimbangan lingkungan atau eksositem baca ekosistem darat dan ekosistem air yang ada. Hal ini jelas terjadi karena pencemaran lingkungan otomatis akan merusak keadaan yang mulanya baik menjadi tidak baik. Ketika terjadi pencemaran maka akan banyak pihak yang terganggu, bukan hanya manusai namun juga binatang hingga tumbuh- berbagai spesies flora dan faunaPencemaran lingkungan ini sangat besar pengaruhnya dalam mempengaruhi keadaan lingkungan. Ketika polutan sudah masuk ke dalam lingkungan hidup, maka akan mematikan beberapa jenis flora dan fauna yang telah hidup. Hal ini didukung oleh keadaan kekebalan setiap flora dan fauna yang berbeda- beda kesuburan tanahPencemaran lingkungan juga akan menyebabkan terjadinya pengurangan kesuburan pada tanah baca ciri-ciri tanah subur. Penurunan kesuburan pada tanah ini diakibatkan oleh penggunaan isektisida yang berlebihan. Ketika penggunaan insektisida ini berlebihan, maka hal ini akan mencemari tanah. Akibatnya tanah akan kehilangan kesuburannya sedikit demi sedikit dan produktivas tanah dapat pertumbuhan hamaPenggunaan insekstidida yang berlebihan juga dapat menyebabkan lingkungan yang tercemar. Insektisida ini juga akan mematikan predator. Ketika predator ikut punah karena terkena insektisida, maka pertumbuhan hama ini akan menjadi berkembang pesat. Bahkan pertumbuhan hama ini akan tumbuh secara berlebihan dan tanpa kendali. Hal ini tentu saja akan merugikan banyak pihak. Apabila hama yang muncul ini tidak dapat dikendalikan maka akan menjadi menjadi bencana alam. Bisa jadi manusia tidaka kan mendapatkan jatah makanannya karena jatah makanan tersebutsudah dimakan hama sebelum siap terjadinya lubang ozonPencemaran lingkungan akan menyebabkan kerusakan pada lingkungan tersebut. Salah satunya berupa menipisnya lubang ozon. Ketika lubang ozon sudah semakin menipis, maka hal ini lama kelamaan akan menjadi berlubang. Kita semua mengetahui bahwasannya lapisan ozon sangat membantu untuk melindungi Bumi dari paparan sinar ultraviolet secara langsung. Apabila lapisan ozon ini berlubang maka otomatis hal ini akan menyebabkan sinar ultraviolet menyinari Bumi secara ultraviolet ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan berbagai macam penyait, seperti kanker kulit, mematikan binatang- binatang laut, dan sebagainya. Penipisan lapisan ozon ini terjadi karena adanya penumpukan gas- gas rumah kaca yang terdiri dari gas- gas karbonmonoksida atau CO, karbondioksida atau CO2, dan lain pemekatan hayatiPemekatan hayati juga merupakan salah satu dampak yang akan ditimbulkan dari adanya pencemaran lingkungan. Proses pemekatan hati ini akan dapat diartikan sebagai peningkatan kadar bahan pencemar yang melalui tubuh makhluk hidup tertentu. pemekatan hayati ini juga disebut sebagai amnalgamasiasi. Sebagai contoh untuk menggambarkan kasus ini adalah suatu perairan yang telah perairan yang tercemar, maka bahan pencemar yang ada di air tersebut akan menempel pada alga yang hidup di di wilayah perairan tersebut. Ketika alga tersebut dimakan ikan- ikan kecil maka ikan kecil akan terkontaminasi bahan pencemar. Ketika ikan- ikan kecil tersebut dimakan oleh ikan- ikan besar, maka ikan besar juga akan mengandung berbagai bahan pencemar yang dimiliki oleh ikan kecil. Dan ketika ikan- ikan besar ditangkap nelayan dan dimakan oleh manusia, maka bakteri atau polutan tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia melalui ikan-ikan besar tersebut. Kasus inilah yang merupakan pemekatan keracunan dan penyakitMasih merupakan lanjutan dari dampak lingkungan tercemar yang berupa pemekatan hayati. Ketika manusia mengonsumsi beberapa makanan yang yang berupa hewan atau tumbuhan yang telah terkontaminasi bahan pencemar, maka segala kemungkinan buruk bisa terjadi. Beberapa kemungkinan buruk dari mengonsumsi bahan makanan yang tercemar adalah keracunan atau meninggal dunia. Atau jia itu tidak terjadi, maka kemungkinan yang paling kecil adalah terserang bibit beberapa dampak yang dapat terjadi dari adanya pencemaran lingkungan. Dengan demikian, semoga kita lebih berhati- hati dalam menjagan lingkungan LingkunganLingkungan ini mempunyai banyak sekali fungsi lingkungan. Beberapa fungsi yang akan kita dapatkan dari lingkungan antara lain adalah sebagai berikutSebagai tempat untuk makhluk hidup melakukan sosialisasiManfaat yang sangat tidak dipungkiri dari lingkungan adalah sebagai tempat bersosialisasi bagi makhluk hidup dalam menjalani kehidupannya sehari- hari. Bagaimanapun juga makhluk hidup tidak akan pernah bisa hidup sendiri. Dalam menjalani kehidupan, makhluk hidup akan membutuhkan kehadiran makhluk hidup lainnya baik yang sejenis maupun yang tidak sejenis. Hal ini tidak tekecuali manusia. Manusia tidak mungkin tidak dapat hidup tanpa adanya binatang dan juga tumbuh- tumbuhan dan juga hewan merupakan sumber makanan bagi manusia, sehingga apabila kedua makhuk hidup tersebut tidak ada maka manusia tidak akan dapat hidup. Selain itu, manusia juga dijuluki sebagai makhluk sosial, artinya manusia merupakan makhluk hidup yang tidak dapat hidup tanpa adanya manusia lainnya. Manusia pasti akan membutuhkan bantuan dari manusia lain, karena itulah disebut sebagai makhluk sosial. Ini salah satu fungsi dari lingkungan, yakni sebagai tempat melakukan sosialisasi dalam kehidupannya sehari- tempat bertahan hidup bagi makhluk hidupSebagai tempat untuk bertahan hidup merupakan fungsi atau manfaat dari lingkungan selanjutnya. Ada beberapa unsur yang ada di lingkungan ini yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Unsur- unsur ini akan saling membentuk interaksi hingga menyebabkan suatu fungsi tertentu. Dari interaksi inilah makhluk hidup juga berperan di dalamnya sebagai wujud untuk bertahan hidup. Ada beberapa unsur yang saling berkaitan satu dengan lainnya dan dibutuhkan makhluk hidup untuk dapat bertahan hidup, yaituAdanya udara. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya udara baca ciri-ciri udara yang bersih dan sehat ini sangatlah penting keberadaannya. Hal ini karena hampir semua makhluk hidup bernafas dengan menggunakan udara. Selain untuk bernafas, keberadaan udara juga sangat penting untuk membatu proses fotosintesis pada tumbuh- sinar matahari. Sinar matahari baca lapisan-lapisan matahari merupakan satu- satunya sumber panas alami yang ada dan dipunyai oleh Bumi. Sinar matahari baca bagian-bagian matahari ini memiliki banyak sekali fungsi bagi manusia, seperti membantu proses pengeringan secara alami, menghangatkan badan, dan memberikan efek cuaca baca hubungan awan dan cuaca yang cerah. Selain bagi manusia, sinar matahari juga sangat bermanfaat bagi tumbuh- tumbuhan yakni membantu proses air baca jenis air. Lingkungan juga menyediakan air baca ciri-ciri air yang tercemar yang telah kita ketahui bersama bahwa air ini mempunyai kegunaan yang sangat banyak dan sangat penting baca fungsi air hujan. Bagi manusia sendiri air bisa digunakan untuk bermacam- macam seperti untuk minum, membersihkan badan, dan menunjang pertanaian. Sementara bagi tumbuhan, air juga sangat bermanfaat karena merupakan syarat berlangsungnya tumbuhan dan binatang. Lingkungan juga merupakan rumah bagi tumbuh- tumbuhan dan juga binatang. Sudah dikatakan sebelumnya bahwa manusia sangat membutuhkan binatang dan juga hewan untuk dapat bertahan hidup karena hewan dan tumbuhan adalah sumber makanan bagi manusia. Maka dari itulah tanpa adanya tumbuhan dan hewan, manusia tidak akan bisa bertahan lahan. Lahan juga termasuk satu hal yang sangat dibutuhkan oleh manusia. dengan lahan manusia bisa membuat berbagai sarana, seperti tempat tinggal, sekolah, tempat hiburan, dan lain untuk mencari kekayaanFungsi lingkungan yang selanjutnya adalah sebagai tempat untuk mencari kekayaan baca kekayaan alam Indonesia. Ada banyak sekali kekayaan yang akan kita dapatkan di Bumi ini. Kekayaan alamiah seperti bahan- bahan tambang, emas, perak, belian dan sebagainya. Semua barang- barang tersebut banyak tersimpan di Bumi. Selain berupa logam dan batu- batuan, masih ada kekayaan bumi lainnya seperti gas alam, minyak bumi, bahkan flora dan fauna Indonesia yang terancam punah. Hal ini adalah suatu bukti bahwasannya lingkungan mempunyai fungsi untuk mencari kekayaan sarana edukasiLingkungan juga mempunyai fungsi yang sangat penting, yakni sebagai sarana edukasi atau pendidikan. Manusia dapat mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan yang dimiliki dengan menambah riset atau penelitian yang dilakukan di alam. Hal ini tentu saja akan sangat membantu manusia untuk berkembang dan menemukan solusi alternatif dari masalah yang belum dipisahkan untuk mendapatkan hiburanLingkungan juga sangat penting karena menyediakan sarana hiburan. Lingkungan yang ditempati oleh orang- orang lainnya akan dapat memberikan dampak positif karena seseorang karena dapat menimbulkan hiburan. Macam-Macam Pencemaran – Apakah Grameds menyadari bahwa semakin berkembangnya zaman justru keadaan lingkungan alam malah menjadi kotor? Maksud dari kata “kotor” tersebut adalah lingkungan saat ini sudah banyak terjadi pencemaran yang tentu saja menjadi permasalahan pokok di setiap negara, tidak hanya di Indonesia saja. Yap, pencemaran lingkungan ini dipengaruhi oleh banyaknya produktivitas yang terjadi di planet bumi. Banyak manusia selaku objek sosial tidak menyadari akan bahaya dari terjadinya pencemaran ini. Bahaya yang paling dapat dirasakan dari terjadinya pencemaran adalah kesehatan manusia juga turut terganggu. Lalu, apa saja sih macam-macam dari pencemaran itu? Apakah hanya sekadar pencemaran udara saja yang kebanyakan berasal dari asap polusi kendaraan dan pabrik? Tentu saja saja tidak, banyak pencemaran yang telah terjadi di planet bumi yang bahkan tanpa kita sadari justru kita lah pelakunya. Nah, maka dari itu, yuk cermati mengenai materi macam-macam pencemaran yang telah terjadi di planet bumi ini sekaligus cara mengatasinya. Memahami Apa Itu Pencemaran Lingkungan5 Macam Pencemaran Lingkungan1. Pencemaran UdaraKlasifikasi Bahan Pencemar UdaraPenyebab Terjadinya Pencemaran Udara2. Pencemaran Suara Kebisingan Penyebab Terjadinya Pencemaran Suara3. Pencemaran TanahKomponen Bahan-Bahan yang Menyebabkan Pencemaran TanahDampak dari Terjadinya Pencemaran Tanah4. Pencemaran AirPenyebab Terjadinya Pencemaran Air5. Pencemaran Radiasi Memahami Apa Itu Pencemaran Lingkungan Sebelum membahas mengenai macam-macam pencemaran, ada baiknya apabila Grameds memahami terlebih dahulu mengenai apa itu pencemaran, terutama pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan sekarang ini sudah menjadi masalah pokok yang dialami oleh banyak negara, tidak hanya di Indonesia saja. Hal tersebut terjadi seiring dengan pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat sehingga mengakibatkan kebutuhan akan sumber daya alam termasuk air, udara, dan lahan juga turut “tersentuh”. Secara umum, pencemaran adalah proses masuknya bahan atau energi tertentu ke dalam suatu lingkungan yang justru menyebabkan timbulnya perubahan negatif pada lingkungan, kesehatan manusia, hingga eksistensi manusia beserta organisasi lain. Dalam hal ini, lingkungan yang dimaksud berkaitan dengan ekosistem udara, ekosistem tanah, ekosistem laut, dan lainnya. Sementara itu, menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup terutama pada Pasal 1 ayat 14, mengungkapkan bahwa pencemaran lingkungan hidup adalah “Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.” Pencemaran lingkungan ini dapat terjadi di mana saja, seiring dengan pesatnya laju pertumbuhan penduduk. Beban pencemaran paling berat diakibatkan oleh limbah industri dan berbagai bahan kimia. Apabila dilihat dari sifatnya, pencemaran lingkungan yang terjadi di kebanyakan negara termasuk Indonesia, dapat dikelompokkan menjadi 5 macam, yakni pencemaran udara, pencemaran suara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran radiasi. Nah, berikut adalah penjelasannya. 1. Pencemaran Udara Pencemaran udara adalah ketika munculnya bahan-bahan asing yang masuk melalui udara dan kemudian mempengaruhi kualitasnya di suatu wilayah tertentu. Sementara itu, menurut Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. KEP – 03 / MENKLH/ II / 1991 turut mengungkapkan bahwa pencemaran udara adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Klasifikasi Bahan Pencemar Udara Secara umum, pencemaran udara atau polusi udara ini dapat disebabkan oleh dua jenis polutan, yakni yang bersifat primer dan sekunder. Polutan Primer Yakni jenis polutan yang merupakan hasil langsung dari suatu proses atau substansi pencemar yang ditimbulkan secara langsung oleh sumber pencemarnya. Contoh polutan primer ini yaitu sulfur dioksida yang dihasilkan oleh pabrik – pabrik serta karbon dioksida dan karbon monoksida hasil pembakaran Polutan Sekunder Yakni jenis polutan yang dihasilkan oleh adanya interaksi dari beberapa polutan primer di atmosfer, seperti reaksi foto kimia. Contoh dari polutan sekunder ini adalah disosiasi NO2 yang menghasilkan NO dan O. Penyebab Terjadinya Pencemaran Udara Lalu Lintas Penggunaan alat transportasi justru menjadi penyebab utama dari terjadinya pencemaran udara, terutama pada kendaraan mobil dan motor. Apalagi pada zaman sekarang ini, jumlah kendaraan justru semakin meningkat pada tiap tahunnya hingga akhirnya menimbulkan kemacetan. Secara teori, dalam minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar tersebut mengandung senyawa hidrokarbon dan kemudian dibakar sehingga menghasilkan senyawa karbondioksida dan air. Namun pada kenyataannya mesin tidak dapat membakar hidrokarbon hingga bersih yang menyebabkan knalpot kendaraan mengeluarkan zat-zat berbahaya yang menyebabkan pencemaran udara lebih parah. Hasil pembakaran tidak sempurna tersebut menghasilkan senyawa Karbon monoksida CO yang merupakan gas beracun, Nitrogen oksida dan senyawa organik volatil VOC. Zat-zat tersebut merupakan penyebab pencemaran udara yang berbahaya sehingga udara menjadi berkabut coklat, biru atau hitam dan membentuk ozon. Ozon ini sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat mengganggu pernafasan yang serius dan dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai penyakit yang lebih akut. Asap Industri atau Pabrik Penyebab utama kedua dari pencemaran udara adalah semakin banyaknya asap industri atau pabrik yang terdapat di berbagai wilayah. Pada industri pabrik, biasanya terdapat cerobong asap yang berfungsi untuk mengepulkan asap sisa pembakaran setiap harinya. Namun, beberapa industri pabrik menghasilkan polutan yang sangat berbahaya, terutama industri pabrik pembuatan plastik, semen, aluminium, baja, dan industri kimia lainnya. Senyawa organik seperti karbon monoksida dan hidrokarbon menjadi polutan yang biasa dihasilkan oleh industri pabrik, sehingga secara tidak langsung justru mempercepat proses terjadinya fenomena efek rumah kaca. Penggunaan Insektisida dan Pestisida Pada zaman sekarang ini, supaya tanaman pertanian dapat tumbuh secara baik dan sehat, perlu diberikan pupuk dan obat anti hama seperti insektisida serta pestisida. Namun ternyata, penggunaan bahan-bahan tersebut justru memberikan dampak tidak baik bagi lingkungan. Pestisida mengandung amonia atau NH3 yang tentunya berbahaya bagi atmosfer. Amonia merupakan zat yang dapat menyebabkan pencemaran udara sekaligus pencemaran air dan tentu saja tidak baik bagi kesehatan karena dapat menimbulkan penyakit bronkitis. 2. Pencemaran Suara Kebisingan Pencemaran udara atau kebisingan ini adalah ketika terjadinya suara bising di suatu lingkungan yang melampaui nilai ambang batas dari yang telah ditentukan sebelumnya pada lingkungan tersebut. Pengaruh kebisingan pada kesehatan manusia ditentukan oleh tingkat kerasnya suara, jarak, dan intensitas kebisingan dari sumbernya. Pencemaran suara dapat diakibatkan oleh suara-suara bervolume tinggi yang membuat daerah sekitarnya menjadi bising dan tidak menyenangkan. Tingkat kebisingan terjadi bila intensitas bunyi melampui 70 desibel dB. Penyebab Terjadinya Pencemaran Suara Suara penggunaan mesin, baik itu gergaji mesin, mesin pemotong keramik, mesin pemotong rumput, dan lain-lain. Riuhnya suara binatang peliharaan. Suara televisi dengan volume tinggi. Proyek pembangunan. Suara klakson kendaraan umum. Suara mesin di pabrik, mulai dari penggunaan kipas angin besar, kompresor, trafo, dan pompa. Apabila diukur berdasarkan kekuatan desibel dB, suara-suara yang kerap menjadi penyebab pencemaran suara adalah Orang ribut atau bertengkar = 80 dB Suara kereta api = 95 dB Mesin motor = 104 dB Suara petir = 120 dB Pesawat lepas landas = 150 dB Dampak yang paling dirasakan dari pencemaran suara ini adalah biasanya perasaan tidak nyaman, kurang konsentrasi, susah tidur, hingga yang paling parah adalah dapat menyebabkan terjadinya tuli sementara. 3. Pencemaran Tanah Yakni ketika ada benda asing yang ditambahkan di suatu area lahan dan menyebabkan kualitas tanah di area lahan tersebut menjadi menurun hingga mampu membahayakan makhluk hidup yang memanfaatkan tanah tersebut. Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri. Jenis bahan yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran tanah adalah bahan kimia, mikroorganisme, dan bahan radioaktif. Semua bahan-bahan tersebut apabila masuk ke air akan turut mencemari tanah. Komponen Bahan-Bahan yang Menyebabkan Pencemaran Tanah Pencemaran tanah paling umum disebabkan karena limbah sampah, terutama yang berasal dari pemukiman penduduk dan tempat perdagangan seperti pasar. Dalam hal ini, berikut adalah uraian mengenai komponen bahan-bahan yang menyebabkan terjadinya pencemaran tanah. Limbah Domestik Limbah domestik kebanyakan berasal dari pemukiman penduduk, tempat perdagangan seperti pasar, usaha rumah makan, dan lainnya; dengan bentuk berupa limbah padat maupun cair. Limbah Padat Limbah padat ini berupa senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan atau diuraikan oleh mikroorganisme, misalnya plastik, keramik, kaleng, dan bahan bekas bangunan. Untuk senyawa anorganik tersebut dapat tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Sampah anorganik ini dapat menyebabkan lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman, sehingga tanah juga tidak akan mendapatkan air terutama mineral yang mana fungsinya adalah untuk menyuburkan tanah. Limbah Cair Limbah cair itu dapat berupa deterjen, tinja, oli, atau cat, yang mana apabila dibiarkan meresap ke tanah justru akan merusak kandungan air tanah sekaligus membunuh mikroorganisme yang ada di dalam tanah. Limbah cair ini biasanya berasal dari hasil pengolahan suatu proses produksi, terutama pada industri pengolahan logam dan industri kimia lainnya, contoh zatnya adalah tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan boron. Limbah Industri Limbah industri juga dapat berwujud padat hingga cair, yang biasanya dihasilkan oleh industri pabrik, misalnya lumpur, dan bubur yang berasal dari proses pengolahan. Industri pabrik yang menyumbang limbah industri terbanyak adalah pabrik gula, pabrik kertas, tempat pengawetan buah, tempat penjualan ikan dan daging, dan lain-lain. Limbah Pertanian Limbah pertanian juga turut andil dalam pencemaran tanah ini, apalagi dengan penggunaan pupuk urea dan pestisida yang biasanya digunakan untuk memberantas hama tanaman. Penggunaan pupuk ini apabila dilakukan secara terus-menerus dapat merusak struktur tanah sehingga menyebabkan kesuburan tanah menjadi berkurang lalu menjadi tidak dapat ditanami oleh jenis tanaman tertentu, sebab hara tanah semakin berkurang. Dampak dari Terjadinya Pencemaran Tanah Dampak Pada Kesehatan Berhubung tanah adalah tempat tumbuhan dapat hidup, yang apabila tanahnya sudah tercemar maka tumbuhan yang ditanam juga akan ikut tercemar. Apalagi jika tumbuhan tersebut dikonsumsi oleh manusia, maka tentu saja akan berdampak pada kesehatan. Terutama bahan timbal yang sangat berbahaya bagi anak-anak, karena menyebabkan kerusakan otak dan kerusakan ginjal. Dampak Pada Ekosistem Pencemaran tanah juga turut memberikan dampak terhadap ekosistem. Mengingat ekosistem itu memiliki bentuk layaknya piramida, maka efek kimia yang ditimbulkan dari pencemaran tanah ini akan mempengaruhi bentuk kehidupan terbawah. Hewan yang berada pada piramida bagian bawah, akan memakan makanan yang mengandung bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. 4. Pencemaran Air Yakni masuknya benda asing ke dalam suatu wilayah perairan dan menurunkan kualitas air di wilayah perairan tersebut. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna. Masalah pencemaran ini justru menjadi permasalahan global yang mampu membunuh ratusan manusia dalam waktu singkat. Contohnya adalah di India, diperkirakan sekitar 700 juta orang di India tidak memiliki akses ke toilet, dan anak-anak India meninggal karena penyakit diare setiap hari. Penyebab Terjadinya Pencemaran Air Sebenarnya, pencemaran air itu dapat disebabkan oleh dua faktor yakni faktor alam dan faktor aktivitas manusia. Untuk faktor alam, biasanya berhubungan dengan bencana alam seperti letusan gunung berapi, tsunami, dan banjir. Letusan Gunung Berapi Lahar yang dikeluarkan oleh gunung berapi biasanya berupa campuran batu, pasir dan kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di lereng gunung. Dari lahar tersebut nantinya akan “bergabung” ke aliran air, yang mana aliran air tersebut digunakan penduduk terutama korban pengungsian untuk memenuhi kebutuhannya. Apabila air tersebut masuk ke tubuh manusia, tentu saja akan berbahaya. Banjir Bencana banjir merupakan salah satu bencana alam yang hampir setiap musim penghujan melanda di beberapa wilayah di Indonesia. Pencemaran air yang dikarenakan banjir terutama pada saat sungai atau tidak dapat menampung kapasitas air karena curah hujan lebat lalu air meluap ke daratan sekitar dan tercemar oleh sampah sampah. Limbah Rumah Tangga Terutama pada limbah rumah tangga yang berwujud cair turut andil dalam penyebab pencemaran air. Dari limbah rumah tangga cair tersebut, nantinya dapat dijumpai berbagai bahan organik misal sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemak, air buangan manusia yang terbawa air got/parit, kemudian ikut aliran sungai. Tidak hanya itu saja, bahkan ada pula bahan-bahan anorganik seperti plastik, alumunium, dan botol yang hanyut terbawa arus air. Sampah bertimbun, menyumbat saluran air, dan mengakibatkan banjir. Bahan pencemar lain dari limbah rumah tangga adalah pencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri, dan jamur. Di daerah perkotaan, air got cenderung berwarna kehitaman dan mengeluarkan bau yang menyengat. Di dalam air got yang demikian, tidak ada organisme hidup kecuali bakteri dan jamur. Dibandingkan dengan limbah industri, limbah rumah tangga di daerah perkotaan di Indonesia mencapai 60% dari seluruh limbah yang ada. Penangkapan Ikan Menggunakan Racun Hingga saat ini, masih banyak penduduk dan nelayan yang menggunakan tuba atau potas racun untuk menangkap ikan. Racun tersebut tidak hanya dapat membunuh ikan dewasa, tetapi juga ikan yang masih berukuran kecil. Kegiatan penangkapan ikan dengan cara tersebut mengakibatkan pencemaran di lingkungan perairan dan menurunkan sumber daya perairan 5. Pencemaran Radiasi Yakni masuknya bahan bersifat radioaktif yang memiliki kekuatan radiasi melampaui nilai ambang batas yang telah ditentukan. Tidak hanya itu saja, pencemaran radiasi juga dapat disebabkan oleh radiasi panas yang melebihi temperatur normal di suatu lingkungan. Biasanya, pencemaran radiasi ini disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom. Nah, itulah ulasan mengenai macam-macam pencemaran yang terjadi di planet bumi dan menjadi permasalahan global yang dialami oleh banyak negara, tidak hanya di Indonesia saja. Sebagai generasi masa depan, kita harus melakukan pencegahan lebih dini supaya pencemaran-pencemaran ini tidak semakin meluas dan justru berimbas pada anak cucu kita kelak. Baca Juga! Memahami 5 Penyebab Pencemaran Air Dampak Negatif Dari Pencemaran Udara & Solusinya Apa Itu Pencemaran Tanah? Penyebab Pencemaran Air dan Cara Menanggulanginya Faktor Pencemaran Udara Pengertian Pencemaran Lingkungan Faktor Penyebab Pencemaran Tanah Penyebab Pencemaran Udara dan Solusinya Mengapa Air Laut Rasanya Asin Pengertian Penangkaran dan Pemanfaatannya Pengertian Reboisasi Mengenal Ciri Air Bersih Menurut WHO Penyebab & Dampak Terjadinya Kebakaran Hutan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Jakarta Eutrofikasi adalah masalah lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat, khususnya dalam ekosistem air tawar. Secara umum, eutrofikasi adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrien yang berlebihan ke dalam ekosistem air. Air tersebut dikatakan eutrofik jika konsentrasi total phosphorus TP dalam air berada dalam rentang 35-100 µg/L. Bahkan, terjadinya eutrofikasi dapat ditandai dengan pertumbuhan alga dan tanaman padat lainnya di permukaan air. Penyebab Hujan Asam, Dampak dan Cara Pencegahannya Pencemaran Lingkungan Adalah Terkontaminasinya Lingkungan Sekitar, Ini Penyebabnya 5 Zat Penyebab Eutrofikasi yang Membahayakan Biota Air Terjadinya eutrofikasi adalah karena aktivitas manusia yang menggunakan pupuk nitrat dan fosfat hingga memicu pertumbuhan tanaman padat yang menutupi permukaan air. Tak hanya itu, masih banyak penyebab eutrofikasi yang berdampak buruk pada ekosistem air. Berikut ini ulasan mengenai pengertian eutrofikasi beserta penyebab, dampak, dan upaya pencegahannya yang telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Selasa 1/2/2022.Konsentrasi parasetamol yang tinggi di Teluk Jakarta terungkap dari penelitian yang dilakukan Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN dan University of Brighton UK. Disebutkan, Muara Sungai Angke mengandung 610 Nanograms per liter dan Muara Sungai Ci...Pengertian EutrofikasiRawapening terancam Eceng Gondok / Edhie Prayitno IgeDefinisi dasar eutrofikasi adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya zat yang diperlukan oleh makhluk hidup untuk tumbuh nutrien yang berlebihan ke dalam ekosistem air. Sedangkan, menurut Effendi, eutrofikasi adalah pengayaan enrichment air dengan nutrien atau unsur hara berupa bahan anorganik unsur nitrogen dan fosfat yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan mengakibatkan terjadinya produktivitas primer perairan. Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, eutrofikasi adalah perairan yang mengandung organisme dan bahan organik dalam jumlah besar. Lebih lanjut menurut Effendi, membagi eutrofikasi menjadi dua, yaitu artificial atau culture eutrophication apabila peningkatan unsur hara di perairan disebabkan oleh aktivitas manusia dan natural eutrophication jika peningkatan unsur hara di perairan bukan disebabkan oleh aktivitas manusia, melainkan aktivitas alam. Dari berbagai riset dan penelitian, peningkatan nutrien dapat berasal dari dalam ekosistem perairan itu sendiri. Proses tersebut berasal dari penguraian dekomposisi bahan organik yang ada pada endapan lumpur sedimen. Sedangkan dari luar ekosistem, nutrien masuk ke badan air melalui berbagai bahan buangan limbah baik yang disengaja ataupun tidak dari aktivitas manusia yang ada di sekitarnya. Melalui penelitian jangka panjang pada berbagai danau kecil dan besar, para peneliti akhirnya bisa menyimpulkan bahwa fosfat merupakan elemen kunci di antara nutrien utama tanaman seperti karbon C, nitrogen N, dan fosfat P di dalam proses eutrofikasi. Pada konsentrasi yang normal, bahan organik, unsur hara N, dan P menguntungkan bagi pertumbuhan fitoplankton. Namun ketika konsentrasi unsur-unsur tersebut tinggi, terjadi pertumbuhan fitoplankton yang berlebih blooming atau eutrofikasi dan bisa terjadi pencemaran air danau. fitoplankton merupakan makanan ikan sehingga dapat meningkatkan produksi ikan pada perairan. Tidak semua elemen-elemen tersebut mengakibatkan eutrofikasi hanya nitrogen dan fosfat. Dari dua unsur tersebut fosfat mempunyai andil yang EutrofikasiPemandangan dari laguna yang berubah menjadi merah muda karena limbah industri perikanan, di provinsi Patagonian, Chubut, Argentina, pada 23 Juli 2021. Namun mereka menegaskan cairan yang dibuang tidak akan menyebabkan kerusakan dan akan hilang dalam hitungann hari. DANIEL FELDMAN / AFPBerikut ini terdapat beberapa penyebab eutrofikasi adalah 1. Pupuk Nitrat dan Fosfat Penyebab yang pertama yaitu berasal dari pupuk nitrat dan fosfat. Seperti disebutkan, aktivitas manusia memberikan pengaruh lebih besar pada proses eutrofikasi. Seperti penggunaan pupuk nitrat dan fosfat pada pertanian, lapangan golf, atau bidang lainnya terakumulasi dan mengalir ke perairan. Akibatnya nutrisi yang berasal dari pupuk ini akan mempercepat fotosintesis tanaman padat di permukaan air seperti eceng gondok maupun alga. Semakin lama, tanaman tersebut akan tumbuh luas dan merata di permukaan air. 2. Pemberian Makan Ternak Terkonsentrasi Penyebab eutrofikasi berikutnya yaitu pemberian makan ternak yang terkonsentrasi. Operasi pemberian makan hewan terkonsentrasi CAFO juga merupakan kontributor utama nutrisi fosfor dan nitrogen yang bertanggung jawab atas eutrofikasi. Operasi pemberian makan hewan terkonsentrasi biasanya melepaskan sejumlah besar nutrisi yang kemudian mengalir ke sungai, danau, dan lautan sehingga nutrisi ini akan terakumulasi dalam konsentrasi tinggi. Ini akan mempercepat pertumbuhan tanaman padat yang dapat mengganggu badan air. 3. Pembuangan Limbah Langsung ke Perairan Penyebab eutrofikasi juga berasal dari pembuangan limbah industri langsung ke perairan. Di beberapa negara terutama negara berkembang, air limbah langsung dibuang ke badan air seperti sungai, danau, dan lautan. Akibatnya, nutrisi kimia dalam jumlah tinggi akan terkumpul dan merangsang pertumbuhan padat ganggang dan tanaman air lainnya, yang mengancam kelangsungan hidup kehidupan air dalam banyak cara. Beberapa negara mungkin juga mengolah air limbah, tetapi masih membuangnya ke badan air setelah pengolahan. 4. Akuakultur Akuakultur juga termasuk salah satu penyebab eutrofikasi yang tidak kalah penting untuk diperhatikan. Akuakultur adalah teknik budidaya kerang, ikan bahkan tanaman air tanpa tanah dalam air yang mengandung nutrisi terlarut. Teknik budidaya ini cukup populer dan banyak dilakukan oleh masyarakat. Jika budidaya tidak dikelola dengan baik, partikel makanan yang tidak dikonsumsi bersama dengan ekskresi ikan dapat secara signifikan meningkatkan kadar nitrogen dan fosfor di dalam air. Kondisi ini selanjutnya akan mempercepat pertumbuhan tanaman padat terapung di permukaan air. 5. Peristiwa Alam Penyebab eutrofikasi yang terakhir bisa terjadi karena peristiwa alam. Peristiwa alam seperti banjir dan aliran alami sungai juga dapat mengalirkan nutrisi dari tanah ke sistem air, sehingga menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan. Selain itu, seiring bertambahnya usia danau, secara alami akan terjadi akumulasi sedimen serta nutrisi fosfor dan nitrogen yang berkontribusi pada pertumbuhan eksplosif fitoplankton dan Eutrofikasi pada LingkunganSampah bercampur eceng gondok di Situ Pengarengan, Depok, Jawa Barat, Minggu 10/10/2021. Sampah dan sedimentasi lumpur menjadi pemandangan baru di Situ Pengarengan akibat proyek normalisasi yang dikerjakan oleh DPUPR Kota Depok tidak berjalan sejak hampir sebulan. S NugrohoJika diabaikan, tentu proses eutrofikasi ini dapat mengancam kelangsungan makhluk hidup di dalam air dan kebersihan sumber air yang semakin buruk. Berikut beberapa dampak yang ditimbulkan dari proses eutrofikasi adalah 1. Eutrofikasi dapat menyebabkan kelimpahan zat partikulat seperti fitoplankton, zooplankton, bakteri, jamur dan puing-puing yang kekeruhan dan pewarnaan air bergantung. 2. Meningkatkan bahan kimia anorganik seperti amonia, nitrit, hidrogen sulfide dapat menyebabkan pembentukan zat berbahaya seperti nitrosamin yang mempengaruhi industri pengolahan air minum. 3. Tumbuhnya tanaman padat di permukaan air akibat eutrofikasi yang menyebabkan jumlah oksigen terlarut semakin terbatas sehingga bisa mengancam kelangsungan hidup spesies hewan dan tumbuhan lain di dalam air. 4. Ketika oksigen terlarut mencapai tingkat hipoksia, spesies hewan dan tumbuhan di bawah air, seperti udang, ikan, dan biota air lainnya mati lemas. Dalam kasus ekstrem, kondisi anaerobik mendorong pertumbuhan bakteri yang menghasilkan racun mematikan bagi mamalia laut dan burung. 5. Tumbuhnya fitoplankton akibat eutrofikasi juga menyebabkan berkurangnya penetrasi cahaya ke dalam perairan yang lebih dalam. Hal ini dapat menyebabkan zona mati air, hilangnya kehidupan air, dan mengurangi keanekaragaman hayati. 6. Proses eutrofikasi juga dapat menyebabkan penurunan kualitas air dan terbatasnya akses air yang aman untuk dikonsumsi. 7. Eutrofikasi dapat melepaskan racun yang sangat kuat di dalam air. Kondisi anaerobik yang berasal dari tanaman air ini juga menghasilkan senyawa beracun. Jika dikonsumsi, ini akan menyebabkan kematian pada hewan maupun Pencegahan EutrofikasiPupuk Indonesia melakukan edukasi ke petani dok Pupuk IndonesiaEutrofkasi memerlukan sebuah penanganan yang serius untuk menguranginya, berbagai tindakan dapat dilakukan seperti 1. Pemerintah perlu membuat sebuah regulasi agar pengusaha tidak menggunakan fosfat dalam detergen dan sabun. 2. Begitu pula produk makanan dan minuman diusahakan juga tidak mengandung fosfat. 3. Di samping itu, dituntut pula peran pemerintah di sektor pertanian agar penggunaan pupuk fosfat tidak berlebihan. 4. Diperlukan peran pemerintah dalam pengelolaan sektor peternakan yang bisa mencegah lebih banyak lagi fosfat terlepas ke lingkungan air. 5. Bagi masyarakat dianjurkan untuk tidak berlebihan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung aditif fosfat. 6. Melakukan edukasi terhadap masyarakat agar menjadi konsumen produk yang memiliki kesadaran lingkungan green consumers untuk membeli produk kebutuhan rumah tangga yang mencantumkan label bebas fosfat phosphate free dan produk ramah lingkungan environmentally friendly. 7. Penggunaan pupuk anorganik secara arif dan sesuai dosis anjuran untuk menghindari terlepasnya atau tercuci pupuk akibat air hujan. 8. Limbah rumah tangga seharusnya tidak langsung dibuang ke sungai. Diperlukan perlakuan khusus untuk menetralisirnya. Bila limbah dalam bentuk organik, dapat dilakukan perlakuan pembuatan kompos ataupun pupuk organik cair POC yang bisa meningkatkan nilai ekonominya.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 200….200…. MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM IPA KELAS/ PROG. KEAHLIAN II/ SEMUA JURUSAN HARI/ TANGGAL _________________________ WAKTU ________________90 menit A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi silang pada salah satu huruf di lembar jawab! 1. Proses penguraian bahan organik yang dilakukan oleh mikroorganisme disebut ……… A. asimilasi D. katabolisme B. biodegradasi E. anabolisme C. metabolisme 2. Cara mengidentifikasi polusi air dilakukan dengan berbagai cara, kecuali …. A. menguji kandungan bahan organik D. mengukur populasi bakteri B. menguji kecepatan aliran sungai E. mengukur intensitas bau C. menguji tingkat kekeruhan air 3. Kondisi perairan yang alirannya lambat dan banyak polutan yang terurai sehingga perairan menjadi subur disebut …. A. autotrof D. Kemoautotrof B. eutrofikasi E. entrofi C. heterotrofi 4. Berikut ini adalah dampak pencemaran lingkungan perairan kecuali …. A. peningkatan suhu air oksigen dalam air B. penurunan oksigen terlarut E. kekeruhan air C. meningkatnya bahan organik 5. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuangan air limbah, kecuali …. A. tidak boleh mengotori air tanah dan air permukaan B. tidak boleh terbuka karena merupakan sarang penyakit C. tidak boleh menyebabkan bau D. pembuangan harus terbuka agar air cepat menguap E. tidak boleh menggenang sembarangan 6. Karbon Monoksida CO merupakan polutan udara yang dapat menyebabkan …. A. gangguan respirasi manusia D. Terbentuk hujan asam B. peningkatan suhu udara E. Batuk berdarah C. korosi pada logam 7. Penumpukan limbah berbahaya pada organisme akuatik paling tinggi terdapat pada ….. A. rumput laut D. ikan teri B. udang E. penyu C. ikan hiu 8. Di danau atau bendungan yang dipakai untuk keramba kadang-kadang mengalami musibah kematian ikan dalam jumlah besar, hal ini disebabkan…. A. adanya penyebaran racun oleh pencuri D. adanya gas beracun hasil biodegradasi sisa pakan B. penurunan julmah air E. penaikan suhu air akibat sinar matahari C. adanya limbah beracun yang memasuki perairan 9. Peningkatan jumlah sinar ultra violet ke bumi dapat membahayakan kesehatan manusia, yaitu …. A. kanker kulit D. Mutasi genetik B. kanker paru-paru E. oedema paru-paru C. iritasi mata 10. Gas berkut ini yang termasuk pencemar primer pada udara adalah …. A. SO3 D. CO2 B. NO2 E. CO C. NH3 11. Berikut ini yang bukan dampak dari kejadian pemanasan global adalah …… A. pencairan salju di kutub D. Penurunan kadar garam di pesisir B. perubahan iklim global E. pelepasan karbon dalam tanah C. perubahan siklus hidup flora dan fauna 12. Jumlah sampah yang dihasilkan ditentukan oleh faktor-faktor di bawah ini, kecuali A. standar hidup D. cara pengelolaan sampah B. musim dan waktu E. pengolahan sampah C. kebiasaan hidup masyarakat 13. Bahan atau sisa pengelolaan yang tidak mudah membusuk dalam penanganan limbah diistilahkan dengan A. Garbage D. Dead animal B. Rubbish E. Industrial waste C. Ashes 14. Pembakaran sampah secara besar-besaran melalui fasilitas pabrik yang khusus dibangun untuk itu, dinamakan A. Inceneration D. Sanitary landfill B. Composting E. Dumping 15. Yang dimaksud dengan “Recycling” adalah A. Pembuangan sampah di tempat yang rendah B. Pembakaran sampah yang dilakukan secara perorangan C. Pengolahan sampah dengan maksud dipakai kembali menjadi barang siap pakai D. Pembuangan sampah dengan cara menimbun E. Pengolahan sampah menjadi pupuk 16. Radiasi ultra violet yang paling berbahaya bagi makhluk hidup ditimbulkan oleh ……. A. UV-A D. UV-D B. UV B E. UV- E C. UV-C 17. Indikator yang digunakan untuk evaluasi penentuan derajat pengotoran air limbah secara kimiawi, adalah A. warna dan endapan D. bakteri E. Coli B. COD dan bakteri E. BOD dan COD C. BOD dan endapan perusak ozon yang paling awet keberadaannya di udara adalah ….. A. Halon 1301 D. CFC-13 B. CFC-11 E. CFC-14 C. CFC-12 19. Pengolahan limbah cair dengan cara memasukkan ke dalam tempat menyerupai sumur disebut A. pengenceran D. seepage pit B. septik tank E. riool C. cesspool 20. Tindakan yang bisa kita lakukan untuk mengurangi kerusakan lapisan ozon antara lain….. A. meningkatkan penggunaan parfum model aerosol B. meningkatkan penggunaan parfum model roll on C. mengurangi penggunaan parfum model aerosol D. mengurangi penggunaan parfum model roll on E. menggunalkan parfum non alkohol 21. Berikut ini termasuk cara penanganan limbah secara sederhana, kecuali…. A. pengomposan D. pembakaran B. penumpukan E. sanitary landfill C. produksi biogas 22. Berikut ini merupakan salah satu syarat untuk menentukan tempat pengumpulan sampah yaitu….. A. konstruksinya kuat & tidak bocor D. terdapat pintu masuk dan pintu keluar B. ukurannya tidak terlalu besar E. mudah dibuka dan ditutup C. mudah diangkat ole satu orang 23. Berikut ini adalah syarat tempat pembuangan sampah, kecuali…. A. lokasi mudah dicapai oleh pejalan kaki D. lokasi jauh dengan pemukiman B. lokasi jauh dari sumber air E. lokasi jauh dengan kegiatan perekonomian C. lokasi harus yang bebas banjir 24. Yang bukan termasuk cara pengolahan air limbah secara alami adalah …. A. kolam anaerob D. kolam fakultatif B. kolam maturasi E. kolam aerob C. IPAL 25. Yang bukan termasuk tertiary treatment dalam pengolahan limbah cari adalah …. A. anaerobic digestion D. Penurunan mineral Fe atau Mn B. filtrasi E. adsorbsi C. osmosis bolak-balik 26. Jenis mikrobia yang mampu memecah selulosa paling baik adalah… A. Methano bacillus D. Methano sarcina B. Trichoderma E. Methano coccus C. Methano bacterium 27. Berikut ini adalah jenis mikrobia yang mampu menghasilkan biogas kecuali … A. Methano bacillus D. Methano sarcina B. Trichoderma E. Methano coccus C. Methano bacterium 28. Gas yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik adalah….. A. metanol D. metena B. etanol E. metana C. etana 29. Bahan kimia yang digunakan untuk proses pulping agar dihasilkan jenis kertas kraf adalah…. A. Kaustik soda & Sodium sulfat D. Kalsium sulfat & Sodium sulfat B. Kaustik soda & Amonium sulfit E. Sodium sulfat & Asam sulfat C. Amonium sulfit & Sodium sulfat 30. Pada proses penanganan limbah gas dengan metode lime slurry scrubbing terjadi reaksi kimia sebagai berikut A. CaCO3 + SO2 → CaSO3 + CO2 D. Na2SO3 + H2O + SO2 → 2 NaHSO3 B. CaOH2 + SO2 → CaSO3 + H2O E. NaOH + SO2 → Na2SO3 + H2O C. MgOH2 + SO2 → MgSO3 + H2O B. Jawablah pertanyaan dengan singkat dan tepat ! 1. Jelaskan pengaruh polusi air terhadap kualitas hidup manusia ! 2. Berikan contoh penyakit yang timbul karena bakteri patogen akibat polusi air ! 3. Bagaimana proses terjadinya hujan asam, dan pemanasan global ? 4. Bagaimana pengaruh oksigen dalam kehidupan di perairan ? 5. Jelaskan tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam penangan limbah padat ! 6. Sebutkan indikator-indikator yang dapat mendeteksi adanya pencemaran oleh air limbah ! 7. Apa yang kamu ketahui tentang Sampah organik dan Sampah anorganik ? 8. Sebutkan cara-cara pemusnahan sampah yang benar ! 9. Hal – hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses pengomposan sehingga diperoleh kompos yang baik ? 10. Apa yang dimaksud dengan C/N ratio ? jelaskan pengaruhnya terhadap proses pengomposan ! KUNCI JAWABAN Bagiamn A 1. B 2. B 3. B 4. D 5. D 6. A 7. C 8. D 9. A 10. E 11. D 12. E 13. B 14. A 15. C 16. C 17. E 18. A 19. E 20. C 21. C 22. D 23. A 24. C 25. A 26. B 27. B 28. E 29. A 30. B Bagian B 1. Jelaskan pengaruh polusi air terhadap kualitas hidup manusia ! Jawaban Bahan-bahan polutan membawa berbagai pengaruh terhadap kesehatan manusia. Air digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari, seperti minum, memasak, mandi dan mencuci. Air yang sehat untuk dikonsumsi adalah air yang mempunyai sifat tak berbau, tak berwarna dan jernih. Namun yang kita jumpai di lingkungan kita adalah air yang mempunyai sifat keruh, berwarna coklat atau hijau, berbau merangsang dan adakalanya bercampur dengan sampah atau limbah. Air yang demikian disebut dengan air yang terkena dampak polusi. Polutan air dapat mengganggu kehidupan manusia yang mengkonsumsinya. Pencemaran secara biologi, misalnya bakteri patogen dapat menyebabkan beberapa penyakit, seperti Vibrio cholerae, penyebab kolera; Shigella dysenteriae, penyebab disentri basiler; Salmonella typhosa, penyebab tifus; Salmonella paratyphii, penyebab paratifus, virus polio dan hepatitis. Penggunaan air yang tidak memenuhi persyaratan dapat menimbulkan terjadinya gangguan kesehatan waterborne diseases. Gangguan kesehatan dapat berupa penyakit menular maupun disebabkan mikrobia penyakit yang tidak menular disebabkan kontaminasi zat berbahaya/ beracun. 2. Berikan contoh penyakit yang timbul karena bakteri patogen akibat polusi air ! Jawaban Beberapa penyakit yang timbul karena bakteri patogen antara lain Å Bakteri Vibrio cholerae menyebabkan penyakit Cholera Å Bakteri Escherichia coli menyebabkan penyakit Diare/ dysentri Å Bakteri Salmonella typhi menyebabkan penyakit Typus abdominale Å Bakteri Salmonella paratyphi menyebabkan penyakit Parathypus Å Bakteri Shigella dysenteriae menyebabkan penyakit Dysentri 3. Bagaimana proses terjadinya hujan asam, dan pemanasan global ? Jawaban 1. Hujan Asam Atmosfer dapat mengangkut berbagai cat pencemar ratusan kilometer jauhnya, sebelum menjatuhkannya ke permukaan bumi. Dalam perjalanan jauhnya, atmosfer bertindak sebagai reaktor kimia yang kompleks merubah zat pencemar setelah berinteraksi dengan zat lain, uap air, dan energi matahari. Pada kondisi di mana SO2 bereaksi dengan uap air membentuk H2SO4 asam sulfat dan NO2 bereaksi dengan air uap air membentuk HNO3asam nitrat yang selanjutnya turun ke permukaan bumi bersama air hujan yang dikenal dengan hujan asam. Air hujan dengan pH 5,6 dapat menimbulkan kerusakan berbagai jenis logam. 2. Pemanasan Global Pemanasan global ini terjadi dengan sangat cepat yang disebabkan peningkatan efek rumah kaca dan gas rumah kaca. Efek rumah kaca ini dapat diterangkan sebagai berikut Energi sinar matahari yang masuk ke bumi mengalami 1. Pemantulan oleh awan atau partikel atmosfer lain sebesar 25%. 2. Penyerapan oleh awan sekitar 25%. 3. Penyerapan oleh permukaan bumi sekitar 45%. 4. Pemantulan kembali oleh permukaan bumi 5%. Energi yang diserap adsorpsi dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi infra merah leh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar infra merah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas rumah kaca lainnya untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca dibutuhkan. dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak jauh berbeda. Pada waktu malam suhu rata-rata di permukaan bumi yang tidak terkenja sinar maatahari akan sangat rendah bila tidak ada efek rumah kaca ini SO2, NOx, serta CFC, dan metana. 4. Bagaimana pengaruh oksigen dalam kehidupan di perairan ? Jawaban Oksigen dimanapun berada sangat diperlukan bagi organisme aerob. Kekurangan oksigen dalam habitat tertentu juga akan mempengaruhi kelangsungan hidup makhluk hidup di habitat tersebut. Oksigen di perairan juga dibutuhkan untuk kelangsungan proses kimia di perairan tersebut. Jika berkurang ketersediaan oksigen, maka ekosistem yang tadinya aerob menjadi ekosistem anaerob. 5. Jelaskan tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam penangan limbah padat ! Tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam penanganan limbah padat a. Penyimpanan sampah refuse storage Merupakan tempat sampah sementara sebelum sampah tersebut dikumpulkan untuk kemudian diangkut serta dibuang. Adapun syarat-syarat tempat sampah yang dianjurkan Konstruksinya kuat dan tidak mudah bocor Mudah dibuka, ditutup dan dibersihkan Ukurannya tidak terlalu besar, sehingga mudah diangkat oleh satu orang b. Pengumpulan sampah Tempat pengumpulan sampah biasanya dikelola oleh pemerintah atau masyarakat secara brtgotong royong. Syarat-syarat tempat pengumpulan sampah adalah Dibangun diatas tempat yang tinggi permukaannya setinggi kendaraan pengangkut sampah Terdapat dua pintu, tempat masuk dan keluarnya sampah Terdapat lubang ventilasi, bertutup kawat kasa untuk mencegah masuknya lalat Terdapat keran air untuk membersihkan lantai Tidak menjadi tempat tinggal lalt dan tikus c. Pembuangan sampah Lokasi pembuangan sampah dipilih daerah yang jauh dari pemukiman sehingga tidak mengganggu kesehatan lingkungan. Syarat yang harus dipenuhi untuk membangun tempat pembuangan sampah adalah a. Lokasi tidak dekat dengan sumber air yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari b. Lokasi bebas banjir c. Lokasi jauh dari kota atau pusat kegiatan perekonomian 6. Sebutkan indikator-indikator yang dapat mendeteksi adanya pencemaran oleh air limbah ! Jawaban Indikator untuk mendeteksi pencemaran oleh air limbah a. Indikator biologis b. Indikator fisik c. Indikator biologis, yang terdiri atas BOD Biochemical Oxygen Demand COD Chemical Oxygen Demand DO Dissolved Oxygen 7. Apa yang kamu ketahui tentang Sampah organik dan Sampah anorganik ? Jawaban Sampah organik adalah sampah yang terdiri dari atau mengandung bahan organik yaitu bahan yang berasal dari makhluk hidup. Sampah anorganik adalah sampah yang terdiri atau mengandung bahan anorganik yaitu bukan berasal dari makhluk hidup misalnya bahan sintetis. 8. Sebutkan cara-cara pemusnahan sampah yang benar ! Jawaban pemusnahan sampah yang benar disesuaikan dari jenis, bentuk/wujud dan karakter sampah itu sendiri. Intinya adalah mengeliminasi potensi bahaya sampah itu terhadap lingkungan atau komponen lingkungan ekosistem. Secara garis besar pemusnahan sampah meliputi proses penanganan dan atau pemanfaatan sampah. 9. Hal – hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses pengomposan sehingga diperoleh kompos yang baik ? Jawaban Proses pengomposan dapat dipercepat dengan memacu pertumbuhan mikrobia yang terlibat didalamnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengomposan sehingga diperoleh kompos yang baik 1. Rasio kandungan Karbon dan Nitrogen pada limbah C/N ratio. Proses pengomposan memerlukan nitrogen yang cukup, karena mikrobia yang aktif melakukan perombakan senyawa organik memerlukan sejumlah nitrogen untuk pertumbuhannya. Untuk itu limbah yang terlalu tinggi kandungan karbonnya perlu penambahan Nitrogen yang dapat berupa kotoran hewan, urea dan lainnya. Penambahan senyawa sumber N ini mempengaruhi rasio C/N suatu substrat. Rasio C/N menentukan keberhasilan proses pengomposan. Rasio C/N yang ideal dapat diatur sekitar 20 – 30. Apabila rasio C/N terlalu tinggi dalam substrat, mikrobia perombak dapat menggunakan N yang berasal dari tanah. 2. Kelembaban limbah Kadar air yang paling cocok untuk proses pengomposan ialah sekitar 48 – 55%. Limbah yang terlalu kering menyebabkan proses degradasi berlangsung lama. 3. Suhu Suhu yang sesuai untuk perombakan limbah dalam proses pengomposan sekitar 37 – 59°C. 4. Aerasi Aerasi mempengaruhi pertumbuhan mikrobia. Kalau keadaannya kurang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan bakteri perombak. 5. Ph Keperluan Ph ini sangat tergantung pada mikrobia perombaknya. Pada umumnya perombakan bahan organik berlangsung baik sekitar 7,5 – 8,5. Selama proses pengomposan akan terjadi perubahan Ph yang menunjukkan aktivitas mikrobia. 6. Jumlah mikrobia perombak Jumlah mikrobia yang tinggi pada awal proses dapat mempercepat perombakan bahan bahan organik limbah. Hal ini disebabkan karena fase adaptasi pertumbuhan mikrobia terhadap substrat limbah menjadi lebih pendek. Untuk itu biasanya pada proses pengomposan diperlukan benih perombak starter yang dapat berupa kotoran hewan atau lumpur kotoran hasil perombakan limbah secara aerobik. Penambahan bahan tersebut berarti juga untuk mengatur rasio C/N dan kadar air. Jumlah benih yang optimum dapat ditambahkan sekitar 50 – 75% untuk menghasilkan kompos yang baik. 10. Apa yang dimaksud dengan C/N ratio ? jelaskan pengaruhnya terhadap proses pengomposan ! Jawaban C/N ratio adalah perbandingan kandungan unsur karbon dengan unsur nitrogen yang terdapat pada sampah. Kedua unsur ini digunakan untuk indikator ketersediaan bahan makanan mikrobia yang akan terlibat pada fermentasi atau proses pengomposan. C mewakili jumlah bahan makanan dari jenis karbohidrat dan N adalah mewakili jumlah makanan dari jenis protein yang digunakan untuk proses yang ada. Untuk jenis mikrobia tertentu memiliki nilai C/N tertentu pula. Kecukupan bahan makanan mikrobia yang dilihat dari nilai C/N ratio merupakan salah satu faktor penting dalam proses keberhasilan pengomposan. Contoh dampak pencemaran terhadap ekosistem air laut adalah Rusaknya biota air laut. Mengganggu keseimbangan ekosistem air laut. Kerusakan pada ekosistem bakau dan terumbu karang. Menyebabkan abrasi. Pencemaran dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit. Pembahasan Pencemaran adalah perubahan tatanan komposisi pada air atau tanah yang dapat disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup maupun alam, perubahan tatanan komposisi ini bersifat negatif dan mencemari. Salah satu pencemaran yang dapat terjadi adalah pencemaran terhadap ekosistem air laut. Pencemaran ini bisa berupa zat-zat kimia yang ikut larut bersama air sungai, sampah-sampah, dsb. Ada beberapa contoh dampak pencemaran terhadap ekosistem air laut, diantaranya adalah Rusaknya biota air laut. Mengganggu keseimbangan ekosistem air laut. Kerusakan pada ekosistem bakau dan terumbu karang. Menyebabkan abrasi. Pencemaran dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit. Pelajari Lebih Lanjut Pengertian pencemaran, baca di Pengertian ekosistem laut, baca di Detail Jawaban Kelas VII Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Bab Kelas 7 IPA Bab 9 - Pencemaran Lingkungan Kode Kata Kunci Dampak pencemaran air, dampak terhadap pencemaran ekosistem laut, dampak sampah terhadap ekosistem laut.

berikut adalah dampak pencemaran lingkungan perairan kecuali